Ini Daftar Kuliner Khas Bali Layak Untuk Dicoba

Table of Contents


Ini adalah daftar makanan khas Bali yang harus Anda coba—Bali seolah-olah tidak ada habisnya jika membahas tentang pulau yang dikenal secara global ini. Mulai dari atraksi Bali seperti pantai, tradisi, dan makanan.



Banyak orang percaya bahwa Bali adalah bagian dari surga dunia yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Bali selalu penuh dengan turis dari seluruh dunia. Ini karena banyak orang yang rela melakukan perjalanan jauh untuk berlibur di sana.




Faktanya, pada tahun 2015, Pulau Bali dianggap sebagai pulau wisata terbaik kedua di dunia setelah Kepulauan Galapagos di Ekuador. Di Asia, Bali mengalahkan Maldives dan Phuket di Thailand, masing-masing.



Banyak hal mendukungnya, seperti keindahan alam dan keramahan penduduknya.

Tidak seperti keindahan alam atau keramahan penduduk Bali, makanan khas Bali adalah yang membuat banyak orang menjadi lebih terpikat dengan pulau ini.

Bali memiliki banyak makanan khas yang rumit. Karena apa? Karena banyaknya variasi rempah-rempah yang digunakan dalam bumbu makanan khas Bali. Jika Anda memperhatikan, budaya kuliner Bali agak berbeda dari budaya lain di Indonesia.



Sade Lilit: Kuliner ini dapat ditemukan di setiap tempat jika Anda sering bepergian ke Bali. Kuliner ini disebut sate lilit karena sekilas mirip dengan sate.

Namun, perbedaannya jelas terlihat jika Anda melihatnya dengan teliti. Daging yang sudah dipotong kemudian ditusuk menggunakan sebatang kayu kecil adalah jenis sate yang biasa kalian makan.

Sate lilit berbeda; itu hanya gumpalan adonan daging yang ditusuk pada sebatang kayu. Kayu yang digunakan juga lebih besar dari tusuk sate biasa. Jangan ragu untuk menanyakan rasanya; itu bahkan lebih lezat daripada sate yang biasa Anda makan.

Sate lilit adalah makanan yang terbuat dari daging yang telah dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu, kemudian dikepal di atas batang kayu atau batang serai. Kemudian, daging yang telah dikepal di atas batang kayu dibakar di atas bara api hingga mengeluarkan aroma yang lezat dan wangi.

Untuk menikmati makanan ini, kalian tidak perlu repot-repot menambahkan bumbu atau sambal lagi. Selain itu, sate lilit memiliki rasa yang lezat dan kaya akan rasa. Jangan lupa mencicipi kuliner ini jika pergi ke Bali, dan cari tiket murah di sini.



Masyarakat Bali menyebut ayam betutu. Ayam betutu adalah masakan yang sangat terkenal di Bali, bahkan menjadi makanan yang harus disajikan selama upacara keagamaan. Lauk ini terbuat dari ayam atau bebek utuh yang diisi dengan bumbu rempah-rempah dan kemudian dipanggang dalam sekam.

Daerah Melinggih, Payangan, Gianyar, Bali adalah tempat yang terkenal di mana ayam betutu menjadi populer, dan dari sanalah ayam betutu sekarang dikenal di seluruh dunia. Sekarang, ayam betutu tersedia di mana saja, bahkan di hotel berbintang.

Jika Anda bepergian ke Bali, jangan lupa mencicipi kuliner khas Bali ini. Apa alasannya? Kalian dapat menikmati ayam betutu langsung di tempatnya. Bagi mereka yang tidak menyukai rasa pedas tetapi ingin mencicipi ayam betutu, ini adalah pilihan yang tepat.



Garang asem: Garang asem adalah makanan tradisional Jawa Tengah, tetapi sangat disukai di Pulau Dewata, Bali. Resepnya sama dengan versi sebelumnya, dan menggunakan bahan dasar ayam.

Namun, ayam yang dimasak menjadi garang asem dengan kuah santan berbeda dari yang sebelumnya dibungkus dengan daun pisang dan dihiasi dengan cabai rawit, tomat hijau, dan belimbing wuluh.

Namun, seperti yang Anda ketahui, kuliner garang asem berbeda di setiap tempat. Ikan yang dibumbui dengan bumbu pedas dan gurih disebut garang asem di Jawa timur. Tidak sama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Masyarakat Bali masih menggunakan ayam sebagai bahan dasar untuk memasak garang asem, tetapi dahulu mereka menggunakan ayam jago yang kalah dalam kompetisi, juga dikenal sebagai ayam cundang.

Daging ayam jago membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak hingga menjadi lunak karena dagingnya berotot. Jika Anda terus menggunakan ayam cundang untuk memasak garang asem, itu tidak akan cukup lagi.

Sekarang mungkin membuat garang asem dengan bahan dasar ayam karena permintaan yang terus meningkat. Jadi, bagi yang ingin mencicipi rasa garang asem khas Bali saat berada di Pulau Dewata, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipinya.

Masih kesulitan menemukan tiket murah ke Bali? Selain itu, kalian dapat dengan mudah menemukannya di lokasi ini. Jangan lewatkan kesempatan bagus untuk mengunjungi dan mencicipi makanan khas Bali, Pulau Dewata.



Sambal Matah: Be pasih sambal matah, yang berarti ikan laut dengan sambal mentah, adalah sambal yang sangat terkenal di Bali. Orang-orang percaya bahwa siapa pun yang mencobanya pasti akan ketagihan.

Sambal matah terbuat dari bahan-bahan yang masih segar, atau mentah. Bahan utamanya adalah bawang merah, cabai rawit, serai, terasi bakar, minyak kelapa, dan perasan air jeruk nipis.

Tidak seperti sambal biasa, sambal matah hanya diiris tipis-tipis dan dicampur dengan cara diremas daripada dihaluskan. Jangan tanya lagi; Anda sudah bisa membayangkannya sendiri.



Ikan segar yang sudah dibakar sangat cocok dengan sambal matah.Sangat cocok untuk dimakan dengan nasi dan plecing kangkung. Anda dapat membuatnya sendiri di rumah jika Anda tertarik.

Namun, liburan ke Pulau Bali adalah waktu yang tepat untuk mencobanya jika Anda ingin mencobanya secara langsung. Wisata kuliner di sana tentunya menyenangkan. Anda tidak hanya dapat mencoba sambal matah, tetapi juga makanan khas Bali lainnya.



Lawar: Lawar adalah makanan khas Bali yang cukup unik yang awalnya terbuat dari daging babi dan darah babi yang masih segar.

Namun, seiring berjalannya waktu, Anda sekarang dapat menemukan lawar di warung-warung pinggir jalan dan hotel berbintang di Bali.

Sekarang ada lawar yang dibuat bukan hanya dari darah dan daging babi segar. Mereka juga bisa dibuat dengan tumisan daging ayam, dan rasanya tidak kalah dari lawar yang dibuat dari darah dan daging babi.

Di Bali, ada berbagai macam jenis lawar, termasuk lawar babi, lawar nangka, lawar merah, lawar putih, dan lawar padamare. Yang membedakan setiap jenis adalah isi, seperti lawar nangka, yang dibuat dari nangka.

Lawar adalah jenis makanan yang tidak tahan lama hingga berhari-hari. Kekuatan mereka hanya bertahan selama setengah hari, mungkin karena bahan dan cara penyajiannya yang membuatnya tidak tahan lama. Jika Anda ingin mencobanya, makan langsung daripada menunggu.

Sebenarnya, lawar hanya dapat ditemukan di warung-warung di Pulau Bali. Anda tidak dapat mencobanya di mana pun selain di Bali, kecuali Anda menemukan restoran khusus yang menawarkan makanan khas Bali. Jika kalian masih bingung mencari tiket Bali murah, ini adalah tempat yang tepat untuk Anda!



Nasi Tepeng: Nasi tepeng adalah makanan tradisional dari Gianyar, Bali, yang dibuat dengan campuran rempah-rempah dan rasanya pedas.

Sayur-sayuran seperti kacang merah, kacang panjang, nagka muda, daun kelor, terong, dan kelapa parut biasanya disajikan dengan nasi tepeng. Nasi tepeng disajikan dengan daun pisang yang dibentuk menjadi mangkok, yang membuatnya terlihat seperti nasi urap.

Nasi tepeng adalah sarapan wajib di Bali, jadi jangan lewatkan untuk mencobanya saat berlibur. Liburan ke Bali tidak lengkap tanpa menjelajahi dan mencicipi semua makanannya yang unik dan lezat.