Pesona Kawah Ijen yang Mempesona, Diminati Turis Asing

Table of Contents

 

Kawah Ijen Banyuwangi (foto: google map)

Selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, atau dari 24 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Banyuwangi menerima sekitar 15.000 orang atau 1.500 pengunjung per hari, menurut Antaranews.com.


Tercatat sejumlah 14.339 wisatawan domestik (nusantara) dan 670 wisatawan mancanegara, atau rata-rata 60 wisatawan asing per hari ke Kawah Ijen.

 

Pada 24 Desember 2023, ada 2.692 pengunjung domestik dan mancanegara 76 orang; pada 25 Desember 2023, ada 1.954 pengunjung domestik dan mancanegara 67 orang; dan pada 26 Desember 2023, setelah Natal, ada 1.373 pengunjung domestik dan mancanegara 74 orang.


Pada 27 Desember 2023, wisatawan domestik 839 dan asing 64; pada 28 Desember 2023, 969 dan asing 81; dan pada 29 Desember 2023, 744 dan asing 51.

 

Danau vulkanik Ijen Banyuwangi memiliki luas sekitar 54 hektar, dengan permukaan kawah sekitar 2.148 meter di bawah permukaan laut, dan bibir kawah memiliki ketinggian 238 meter di atas permukaan laut dan kedalaman 200 meter. Danau ini mengandung sekitar 36.000.000 meter air asam yang sangat panas.


Tingkat keasaman kawah terbesar di dunia adalah kawah Ijen. Karena kandungan asam yang tinggi dalam kawah, semua benda akan langsung hancur. Karena habitatnya yang beragam, tempat ini juga ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO.


Keindahan api biru, atau cahaya api kebiruan, di Kawah Ijen. Blue Fire biasanya muncul dari pukul 02.00 hingga 04.00 waktu setempat. Penambang belerang lokal dilakukan di daerah ini.

 

Bunga Edelweis, yang berwarna putih dan kuning dan hanya ditemukan di pegunungan tinggi seperti Gunung Ijen, adalah bunga yang menjadi lambang keabadian cinta di Kawah Ijen. Anda juga dapat menemukan taksi manusia yang membawa gerobak ke tujuan Anda. 


Wisata Kawah Ijen



Rute & Aksesibilitas

Pilihan rute yang dapat kamu tempuh

  • Dari Surabaya / Malang
  • Rute dari Surabaya atau Malang menuju ke Kawah Ijen jaraknya sekitar 225 km dan dapat ditempuh dengan kendaraan darat (mobil/sepeda motor). Rute ini memerlukan waktu berkendara kurang lebih sekitar 6 – 7 jam.


Jalur Barat

  • Untuk sampai ke Kawah Ijen, kamu dapat melalui jalur barat dengan rute sebagai berikut:
  • Surabaya – Bondowoso sejauh 191 km menggunakan kendaraan pribadi.
  • Bondowoso – Sempol sejauh 165 km menggunakan kendaraan pribadi.
  • Sempol – Banyupait sejauh 14 km dengan menggunakan kendaraan pribadi.
  • Banyupait – Paltuding sejauh 4 km dengan menggunakan kendaraan pribadi.
  • Paltuding – Kawah Ijen sejauh 3 km dengan berjalan kaki.


Jalur Timur

  • Jalur timur dapat kamu lalui dengan rute sebagai berikut:
  • Denpasar – Banyuwangi sejauh 140 km menggunakan kendaraan pribadi.
  • Kota Banyuwangi – Jambu sejauh 18 km menggunakan kendaraan pribadi.
  • Desa Jambu – Kawah Ijen sejauh 21 km dengan berjalan kaki.


Aksesibilitas menuju objek wisata

  • Rute mudah ditempuh
  • Jalan beraspal
  • Bisa naik motor
  • Bisa naik mobil


Tips untuk kamu yang ingin berkunjung

  • Setiap hari Jumat pada minggu pertama, Kawah Ijen tutup karena ada kegiatan Ijen Rijik atau Ijen Bersih.
  • Gunakan pakaian hangat atau jaket gunung serta gunakan sepatu trekking atau sandal gunung agar nyaman dan aman selama pendakian.
  • Bawa bekal berupa makanan ringan seperti cokelat atau biskuit.
  • Jangan lupa membawa air minum untuk mengantisipasi rasa haus dan dehidrasi.
  • Jangan lupa membawa peralatan lain yang dibutuhkan seperti senter atau headlamp.
  • Persiapkan fisik dan stamina yang prima agar pendakian kamu dapat berjalan lancar.




Wisata ke Kawah Ijen: Keindahan Alam Memukau

Situs Kawah Ijen terletak di tengah-tengah Jawa Timur, di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Terkenal dengan "fenomena api biru" yang unik dan "panorama alam yang menakjubkan", kawasan ini merupakan salah satu tempat wisata alam yang paling populer di Indonesia.


Berikut adalah beberapa atraksi utama di Kawah Ijen:

Api Biru: Gas belerang yang terbakar pada malam hari menyebabkan api biru di Kawah Ijen. Pemandangan ini sangat indah dan langka sehingga menarik banyak pengunjung.
Danau Kawah di Kawah Ijen adalah danau kawah hijau toska yang indah. Danau ini adalah sumber air panas yang mengandung banyak mineral.
Pemandangan Alam: Kawah Ijen dikelilingi oleh hutan dan gunung yang masih asri. Pemandangannya indah dan menyegarkan, dan itu adalah tempat yang bagus untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.
Pemandangan alam Kawah Ijen: Pendakian Gunung: Para pecinta alam memiliki banyak rute yang menantang untuk mencapai puncak kawah. Anda dapat melihat pemandangan sunrise dari puncak kawah.
 

Rekomendasi untuk mengunjungi Kawah Ijen:


Rekomendasi terbaik untuk mengunjungi Kawah Ijen adalah selama musim kemarau, yang berlangsung dari bulan April hingga Oktober. Selama musim hujan, cuaca sering berkabut dan hujan, sehingga sulit untuk melihat api biru.
Ingatlah untuk mengenakan pakaian hangat dan nyaman karena cuaca di Kawah Ijen cukup dingin, terutama pada malam hari. Bawa senter untuk menerangi jalan saat pendakian pada malam hari. Gunakan masker untuk melindungi diri dari gas beracun yang keluar dari kawah. Ingatlah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sampah secara sembarangan.

Para pecinta alam dan petualang harus melihat Kawah Ijen. Keindahan alam yang menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan akan membuat Anda ingin kembali.

Informasi tambahan tentang wisata Kawah Ijen dapat ditemukan di sini:

Lokasi: Terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Akses dapat dicapai dengan mobil pribadi atau dengan transportasi umum. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp 10.000, dan untuk wisatawan asing adalah Rp 150.000. Fasilitas: Ada berbagai fasilitas, seperti toilet, musala, dan restoran.
 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.